Bagi peserta didik kelas 1-2 Sekolah Dasar (SD), terdapat pengadaan
untuk delapan tema paket buku. Sehingga, mekanisme pengadaannya adalah
sebanyak empat tema buku akan dibeli dengan menggunakan dana BOS Buku,
di semester pertama. Kemudian,
pengadaan empat tema berikutnya dengan dana DAK, untuk semester kedua. Demikian hal itu mengemuka saat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, saat memaparkan agenda Pengadaan Buku Kurikulum 2013, di Komisi IV Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, hari ini (6/3).
pengadaan empat tema berikutnya dengan dana DAK, untuk semester kedua. Demikian hal itu mengemuka saat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, saat memaparkan agenda Pengadaan Buku Kurikulum 2013, di Komisi IV Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, hari ini (6/3).
Hamid menambahkan, pengadaan buku peserta didik kelas empat-lima SD
akan dipilah sesuai jumlah tema. Dengan total sembilan tema buku,
sebanyak lima tema dibeli pada semester pertama, dengan dana BOS buku.
Kemudian, pembelian empat tema buku di semester kedua, dengan
menggunakan dana DAK.
Pada kelas VII-VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP), mantan Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah ini mengungkapkan, pengadaan buku sudah
dipilah menjadi persemester yaitu sebanyak 10 buku. “Sehingga, 10 buku
di semester pertama, akan dibeli dengan dana BOS, dan 10 lagi dengan
dana DAK,” imbuh Hamid. Bagi peserta didik kelas X-XI Sekolah Menengah
Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK), mekanisme hampir sama dengan
mekanisme pengadaan buku di jenjang SMP. Perbedaannya, sebanyak sembilan
buku yang harus dibeli tiap semester.
Hamid menegaskan, pengadaan buku dengan dua sumber tersebut tidak
berlaku untuk pembelian buku peminatan bagi peserta didik jenjang
SMA/SMK. “Buku peminatan tidak dibeli dengan anggaran bos, maupun DAK, tapi dibeli mandiri oleh sekolah,”
ujarnya. Dia menghimbau para sekolah untuk menggunakan dana dari siswa
(Sumbangan Pembinaan Pendidikan).
Sumber: Kemdikbud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar