Berikut ini
dilampirkan Perangkat Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2018/2019 untuk untuk
Tenaga Pendidik Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Dimana banyak cara yang harus
dilakukan oleh para Tenaga Pendidik untuk menemukan atau mendapatkan bagaimana
mengembangkan perkembangan kurikulum 2013 yang dipergunakan saat ini. Salah caranya kita harus belajar dengan memanfaatkan Teknologi Informasi
yang saat ini sudah merupakan kebutuhan dari pendidikan dan pekerjaan yang kita
lakukan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Bagi yang
tidak diundang pada Diklat, tidak jadi sebuah alasan, untuk mengetahui
indfromasinya terlebih dulu melalui internet yang ada bersama kita. Pada postingan
berikut admin dapatkan dari web kolaborasipengetahuan.com yang dapat didownload untuk bahan-bahan pengembangan profesi yang kita tekuni,
yaitu Tenaga Pendidik Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
"Selamat Datang di Wahana Belajar Olimpiade Matematika Ala Pak Tohir ..... Semoga Bermanfaat dan Terimakasih Atas Kunjungan Anda"
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan
Kamis, 17 Mei 2018
Jumat, 27 Februari 2015
Kegiatan Guru untuk Pemenuhan Beban Mengajar 24 Jam
Berdasarkan Permendikbud No. 4 Tahun 2015 Tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran/pembimbingan Bagi guru yang Bertugas pada SMP/SMA/SMK kiranya bisa menjadi solusi pemenuhan jam mengajar bagi guru berseftifikasi yang mengajar di sekolah tertentu yang telah kembali melaksanakan Kurikulum 2006 atau KTSP. Sehingga dengan adanya peraturan ini para guru tidak dipusingkan lagi dengan adanya kekurangan jam mengajar.
Adapun Pemenuhan Beban Mengajar 24
Jam guru dapat melakukan Kegiatan sebagai berikut:
Selasa, 30 Desember 2014
Surat Edaran Tentang Sekolah yang Melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah mengeluarkan Surat Edaran Tentang Sekolah yang Melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Nomor 5685/C/KR/2014 dan 8014/D/KO/2014. Didalam Surat Edara ini memberikan kesempatan kepada sekolah yang baru melaksanakan Kurikulum 2013 selama 1 semester apabila sanggup untuk Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan syarat akan diverifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Menengah (BAN S/M). Surat Edaran ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 dan Peraturan Dirjen Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Nomor 5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014.
Pendidikan Menengah (BAN S/M). Surat Edaran ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 dan Peraturan Dirjen Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Nomor 5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014.
Senin, 22 Desember 2014
Peraturan Dirjen Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
Masih berbicara tentang pelaksanaan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Berikut
ini Penulis lampirkan Peraturan Bersama antara Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dengan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 5496/C/KR/2014
dan Nomor 7915/D/KP/2014. Dimana persturan bersama ini terdapat 9 pasal dan
disertakan juga lampiran untuk format kesiapan sekolah untuk melaksanakan
kurikulum 2013 beserta konversi nilai ketuntasan.
Jumat, 12 Desember 2014
Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
Pada postingan sebelumnya Penulis sudah melampirkan tentang Surat Edaran Resmi Tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013. Sedangkan pada lampiran berikut ini Penulis akan melampirkan tentang Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pada lampiran ini Kemendikbud menetapkan tentang jangka waktu pelaksanaan Kurikulum 2016 bagi sekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013 selama 1 semester, sedangkan Sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 semester tetap melanjutkan pelaksanaan Kurikulum 2013 hingga pada akhirnya akan dievaluasi dan akan dijadikan sebagai percontohan Kurikulum 2013 untuk sekolah yang lain.
Jumat, 05 Desember 2014
Kemendikbud Tetapkan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Tahun 2015
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan kriteria kelayakan sekolah
yang bakal menjalankan kurikulum anyar itu. Di antaranya adalah sekolahnya
harus terakreditasi A, kepala sekolah dan sebagian guru harus sudah mengikuti
pelatihan implementasi Kurikulum 2013. "Kriteria lainnya adalah guru-guru
di sekolah harus sudah bersertifikat profesi," katanya. Sedangkan kriteria
kelayakan sekolah berikutnya adalah rasio jumlah guru ideal dan buku-buku
Kurikulum 2013 harus sudah berada di sekolah semuanya. Dengan sejumlah kriteria
itu, diharapkan agar impelementasi Kurikulum 2013 di Tahun 2015 nanti berjalan
mulus tidak seperti tahun ini.
Sekolah yang
belum memiliki buku, contohnya, tidak dipaksanakan untuk menjalankan Kurikulum
2013. Saat ini distribusi buku-buku Kurikulum 2013 untuk semester genap sudah
mulai berjalan. Pendistribusian buku SMP, SMA, dan SMK lebih baik dibanding
untuk jenjang SD.
Berikut Ketetapan Kemendikbud Tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Tahun
2015, silakan disimak:
Jumat, 10 Oktober 2014
Silabus, RPP dan Buku Kurikulum 2013 Edisi 2014
Syukur Alhamdulillah,
patut kita ucapkan terimakasih kepada-Nya akan terselesainya kegiatan implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2014 yang
antara lain pelatihan, mulai dari pelatihan Nara sumber Nasional, Instruktur Nasional,
guru sasaran yang sudah dilakukan dengan sangat baik.
Sebagian besar Buku pegangan guru telah sampai ke tangan para guru sasaran saat
dilakukan kegiatan pelatihan. Sementara buku pegangan siswa, yang dicetak oleh
beberapa percetakan pemenang tender, telah dikirim langsung ke sekolah-sekolah
yang menjadi sasaran implementasi oleh perwakilan mentri di masing-masing
Wilayah.
Sedangkan Pelatihan Kurikulum 2013 di Tahun 2014 sudah hampir semuanya dilaksanakan di semua daerah, baik di tingkat kabupaten maupun kota.
Sedangkan Pelatihan Kurikulum 2013 di Tahun 2014 sudah hampir semuanya dilaksanakan di semua daerah, baik di tingkat kabupaten maupun kota.
Oleh kareta
itu berikut ini Penulis lampirkan semua Silabus, contoh RPP dan Buku Pegangan Guru dan Siswa untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Kurikulum 2013 Edisi Tahun 2014. Sedangkan untuk perlengkapan Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 yang lainnya, InsyaAllah Penulis akan lampirkan pada kesempatan-kesempatan
berikutnya..........
Rabu, 08 Oktober 2014
Mengupayakan Pembelajaran yang Sesuai Tuntutan Kurikulum 2013
Oleh: Abdur Rahman As’ari
Dosen Universitas Negeri Malang
PENDAHULUAN
Di
abad ke 21, orang harus memiliki kreativitas agar mampu menciptakan sesuatu
yang baru yang “unique” dan diperlukan oleh masyarakat lain. Dengan
kreativitasnya, seseorang akan dihargai dan diperlukan kehadirannya. Orang
tersebut akan memiliki daya tawar yang baik, dan memiliki peluang untuk
mendapatkan fasilitas yang diperlukan.
Di
abad ke 21, orang juga harus mampu berpikir kritis. Dengan kemampuan berpikir
kritis, dia mampu melihat sesuatu secara jernih. Orang tersebut tidak akan
mudah terkecoh dan terhindar dari segala tipu muslihat yang merugikan. Dia akan
mampu mengendalikan segala tindakan yang harus dilakukannya. Dia juga tidak
akan mudah terpancing emosinya, dan selalu mempertimbangkan keputusannya dari
berbagai sudut pandang.
Rabu, 02 April 2014
Kemdikbud Terbitkan Surat Edaran Tentang Penyediaan Buku Kurikulum 2013 Edisi 2014
Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terbitkan Surat Edaran Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Nomor 36250/WMP/KR/2014, tanggal 24 Maret 2014 tentang Penyediaan Buku Kurikulum 2013 Tahun 2014 kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia.
Surat edaran tersebut menginformasikan bahwa pada tahun ajaran 2014/2015 Pemerintah akan melanjutkan pelaksanaan Kurikulum 2013 di semua satuan pendidikan, yaitu Sekolah Dasar (SD) kelas 1, 2, 4, dan 5, Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7 dan 8, serta Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas 10 dan 11. Kemudian untuk mendukung pelaksanaan kurikulum akan disediakan buku siswa dan guru, pelatihan guru, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi.
Sabtu, 15 Maret 2014
Kurikulum 2013 dilakukan Melalui Proses Konstruktivisme
Jakarta, Kemdikbud --
Kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014
sesungguhnya adalah proses yang harus memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengamati, menanya, menganalisis, menguji coba, dan
mengomunikasikan. Kurikulum 2013 dilakukan melalui proses
konstruktivisme, yang berbeda dengan kurikukum verbalistik yang sekadar
mengandalkan komunikasi satu arah dan hafalan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Unit
Implementasi Kurikulum, Tjipto Sumadi dalam diskusi yang digelar di
Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jumat
(14/3/2014). Hadir pula Kepala SMA Negeri 3 Jakarta, Diah Khaerani
sebagai narasumber, kepala sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013
pada tahun pelajaran 2013/2014.
Jumat, 07 Maret 2014
Pengelolaan Dana Bos dan Dak Untuk Pengadaan Buku Kurikulum 2013
Bagi peserta didik kelas 1-2 Sekolah Dasar (SD), terdapat pengadaan
untuk delapan tema paket buku. Sehingga, mekanisme pengadaannya adalah
sebanyak empat tema buku akan dibeli dengan menggunakan dana BOS Buku,
di semester pertama. Kemudian,
Selasa, 11 Februari 2014
Dengan Adanya Kurikulum 2013, Guru Siap Ubah Pola Pikir dalam Proses Pembelajaran
Bengkulu, Kemdikbud --- Dengan
diterapkannya Kurikulum 2013 di semua sekolah pada Tahun Pelajaran
2014/2015, para guru harus siap mengubah pola pikir dalam proses
pembelajaran di sekolah. Hal ini dikarenakan Kurikulum 2013 lebih
menekankan pada aspek pembentukan karakter, keterampilan, dan ilmu
pengetahuan.
“Selain mengubah pola pikir, dalam Kurikulum 2013
juga terdapat perubahan dalam sistem penilaian, dari semula berupa angka
menjadi uraian deskriptif,” demikian disampaikan Mendikbud, Mohammad
Nuh dalam sosialisasi Kurikulum 2013, Sabtu (8/02/2014), di Kantor
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bengkulu.
Minggu, 09 Februari 2014
Kegiatan Pembelajaran Matematika SMP Kelas 7 dengan Menggunakan Pendekatan Saintifik
Berikut ini Penulis lampirkan salah satu contoh kegiatan pembelajran
Matematika SMP Kelas 7 yang sangat cocok sekali untuk Kurikulum 2013, dimana
didalam pembelajaran Kurikulum 2013 harus menggunakan pendekatan
saintifik yang diantaranya adalah seperti: Mengamati, Bertanya, Menggali Informasi/Sedikit Informasi, Menalar, dan berbagi. untuk lebih jelasnya coba perhatikan uraian berikut ini.
Kamis, 16 Januari 2014
Pola Baru Pelatihan Kurikulum 2013, Seperti Apa?
Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mempersiapkan pelaksanaan
kurikulum 2013 secara serempak di Indonesia, yang akan dilakukan pada
Juli mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
mengatakan dalam waktu dekat ini akan kembali mengadakan pelatihan guru
yang sedikit berbeda dengan pelatihan tahun lalu.
"Nanti Instruktur Nasional langsung melatih guru sasaran," kata Nuh di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Januari 2014.
"Nanti Instruktur Nasional langsung melatih guru sasaran," kata Nuh di Kampus Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Januari 2014.
Rabu, 15 Januari 2014
Implementasi Kurikulum 2013, Guru Inti Jadi Tenaga Pendamping di Tahun 2014
Tangerang Selatan,
Kemdikbud -- Pada pelaksanaan Kurikulum 2013 di tahun 2014 ini, guru
inti akan menjadi tenaga pendamping selama proses pembelajaran di
sekolah bagi guru kelas dan guru mata pelajaran. Guru inti yang dimaksud
adalah guru-guru yang mendapat nilai post test baik saat pelatihan.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini semua guru kita latih, kemudian mereka yang mendapat nilai post test bagus, akan kita jadikan guru inti. Guru inti ini akan berperan sebagai tenaga pendamping," ujar Wakil Menteri bidang Pendidikan, Musliar Kasim saat memberikan paparan dalam Press Workshop yang berlangsung di Universitas Terbuka (UT), Tangerang Selatan, Selasa (14/1).
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini semua guru kita latih, kemudian mereka yang mendapat nilai post test bagus, akan kita jadikan guru inti. Guru inti ini akan berperan sebagai tenaga pendamping," ujar Wakil Menteri bidang Pendidikan, Musliar Kasim saat memberikan paparan dalam Press Workshop yang berlangsung di Universitas Terbuka (UT), Tangerang Selatan, Selasa (14/1).
Kamis, 09 Januari 2014
Hasil Sensus Kurikulum 2013 Positif, Kemdikbud Siap Terapkan 100 Persen
Jakarta ---
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan sensus kepada
pemangku kepentingan pendididikan terhadap kurikulum 2013 pada akhir
2013 lalu. Dari hasil sensus tersebut diketahui, masyarakat memberi
respon positif terhadap pelaksanaan kurikulum 2013.
“Kurikulum 2013 dapat sorotan sangat bagus di awal
implementasinya, karena diragukan. Tapi setelah melakukan sensus, dan
responnya baik, kami semakin confident,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, akhir tahun lalu, di Jakarta.
Sabtu, 21 Desember 2013
Kurikulum 2013 Terbukti Dorong Siswa Lebih Aktif
Mamuju,
Sulawesi Barat --- Kurikulum 2013 bertujuan mendorong peserta didik
untuk mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,
dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), terhadap apa yang mereka
peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
Setelah berjalan selama satu semester, implementasi Kurikulum 2013
terbukti mampu mencapai tujuan tersebut. Misalnya peserta didik di SDN 1
Unggulan Mamuju, Sulawesi Barat, yang terlihat lebih aktif.
Kamis, 12 Desember 2013
Survei PISA Makin Memperkuat Pentingnya Kurikulum 2013
Bandung, - Kemampuan matematika siswa-siswi Indonesia menempati peringkat 64 dari 65 negara dalam survei Programme for International Study Assesment (PISA) di bawah Organization Economic Cooperation and Development (OECD).
Mendikbud M Nuh mengatakan hasil survei ini justru menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 penting.
"Apa alasan kenapa kita lakukan perbaikan atau perombakan kurikulum baru, salah satunya kan (survei) PISA itu," kata Mendikbud ketika ditanya tanggapannya tentang survei PISA 2012.
Hal itu disampaikan Mendikbud usai meluncurkan program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 di Aerowisata Grand Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/12/2013) malam.
"Jadi apapun yang dilakukan PISA, semakin memperkuat kenapa Kurikulum 2013 penting," jelas Mendikbud.
Berikut wawancara Mendikbud dengan wartawan
Minggu, 01 Desember 2013
Ada Kaitan Utuh antara Kurikulum 2013 dengan Ujian Nasional
Mendikbud: Ada Kaitan Utuh antara Kurikulum 2013 dengan Ujian Nasional
Jakarta--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, ada kaitan utuh antara Kurikulum 2013 dengan Ujian Nasional (UN). Kaitan ini, kata dia, berangkatnya dari delapan standar nasional pendidikan (SNP).
"Karena satu kesatuan utuh maka menjadi perhatian khusus kita. Penilaian itu bagian kurikulum. UN dan ujian sekolah adalah bagian dari penilaian dan penilaian bagian dari kurikulum," katanya pada Rapat Koordinasi Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 pada Tahun 2014 dan Ujian Nasional 2014.
Selasa, 17 September 2013
Permendikbud tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013
Mentri Pendidikan: Mohammad Nuh
Berikut ini penulis lampirkan beberapa Permendikbud tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 untuk tingkat satuan pendidikan baik SD/MI, SMP/MTs, mapun SMA/MA/SMK yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 sehingga dalam menjalankannya terarah sesuai dengan koridor yang ada, silahkan diunduh dibawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)